Copyright By www.trainedintelligence.blogspot.com. Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Cerdar Memilih bahan Pengawet Makanan

Written By Luthfie fadhillah on Tuesday, March 27, 2012 | 1:55 AM

Cerdar Memilih bahan Pengawet Makanan Bagi ibu rumah tangga mengisi lemari makan dan kulkas adalah pekerjaan wajib buat mereka, apalagi saat awal bulan. Mungkin ini menjadi hal yang praktis, tetapi jika tidak berhati-hati akan berakibat fatal.

Setiap makanan memiliki umur simpan yang berbeda, apalagi jika kemasan tersebut telah terbuka. Memasukkannya dalam kulkas, tidak menandakan umur masa simpan makanan juga akan bertambah. Lemari pendingin berfungsi hanya untuk menjaga kualitas dan terhindar dari bakteri atau kotoran.

1. Es krim
Masa simpan es krim kemasan yang baik adalah 2-4 minggu, tetapi jika kemasan telah dibuka es krim hanya bertahan hingga 1-2 minggu. Hal yang perlu diperhatikan, jika es krim Anda telah mencair pada saat penyimpanan sebaiknya dibuang. Kondisi cair es krim sangat mudah terkontaminasi bakteri.

2. Sayuran beku
Selama penyimpanannya baik, sayuran ini dapat bertahan selama 10-12 bulan. Sayuran beku harus disimpan dalam kantung kedap udara dan menyimpannya dalam freezer. Dan hanya dikeluarkan pada saat akan digunakan.

3. Udang rebus
Udang yang telah dimasak setengah matang dan disimpan dalam freezer, dapat bertahan selama 10-12 bulan. Udang yang telah dimasak akan lebih tahan lama disimpan dibandingkan dengan udang mentah.

4. Saus tomat

Meski disimpan dalam kemasan bertutup, saus tomat juga memiliki umur simpan. Dalam kemasan yang belum dibuka saus akan bertahan selama 12 bulan. Untuk kemasan telah dibuka saus akan bertahan 6 bulan selama di kulkas, tetapi jika Anda menyimpannya dalam suhu ruang, saus hanya bertahan selama 1 bulan.

5. BBQ sauce

Saus panggang siap pakai ini dapat bertahan selama 1 tahun di suhu ruang, dengan kemasan tertutup. Untuk memperpanjang kualitasnya, sebaiknya saus disimpan di kulkas, setelah dipakai Cerdar Memilih bahan Pengawet Makanan.
1:55 AM | 0 komentar | Read More

Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia

Written By Luthfie fadhillah on Friday, March 16, 2012 | 5:45 AM

Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia merupakan promosi Yang dilakukan Oleh Minimarket Lokal Terbesar dan Minimarket Pertama Terbaik Indonesia guna untuk menarik Simpati dan Perhatian lebih dari masyarakat untuk menjadi Member Alfamart dan khususnya pecinta Informasi internet dengan menyelenggarakan Promo Indonesia Kontes SEO Alfamart 2012.

Member Alfamart Adalah sebutan untuk para pelanggan setia Alfamart.Para member Alfamart akan mendapatkan berbagai macam keuntungan dan kejutan special dari Alfamart seperti: HematKu, Kalender Belanja, Specialku dan Hadiahku,serta program ekslusif lainnya. Member Alfamart adalah pelanggan yang memiliki dan bergabung dalam keanggotaan Kartu AKU, A Card Flazz atau Kartu AKU BNI Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia

Bagi anda yang suka berbelanja tentunya tidak asing lagi dengan minimarket yang satu ini. Sebagai Minimarket Pertama yang memiliki member terbanyak di Indonesia Alfamart memberikan banyak inovasi untuk memanjakan membernya. Salah satunya adalah dengan konsisten 2 minggu sekali  memberikan Promo khusus untuk member-membernya baik untuk berbelanja di Alfamart atau pun di merchant-merchant yang banyak bekerja sama dengan Alfamart untuk memberikan potongan harga atau harga spesial.

Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia. Promo Indonesia ini diberikan oleh Alfamart sebagai Minimarket pertama yang mempunyai member terbanyak di Indonesia. Ketika mendengar kata "promo" pasti semua orang tertarik, karena pada setiap kegiatan promo pasti akan ada diskon, hadiah atau sesuatu yang menguntungkan lainnya. Dan kabar gembiranya, Alfamart sebagai minimarket besar Indonesia sedang mengadakan penawaran yang menarik, yaitu Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia. Promo Indonesia ini diberikan Alfamart untuk para calon member dan juga member Alfamart.

Minimarket Alfamart yang berdiri sejak tahun 1994 oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini yang sekarang sudah memiliki banyak member dan merupakan member terbesar di Minimarket Indonesia. Pertumbuhan  Alfamart di Indonesia sangatlah pesat bak "jamur di musim hujan", terbukti dengan berdirinya cabang-cabang Alfamart yang tidak hanya di kota-kota besar tapi sampai ke pelosok-pelosok kecamatan di seluruh negeri Indonesia.

Alfamart Minimarket Pertama yang memiliki member terbanyak di Indonesia Alfamart Memberikan Motivasi dan Inspirasi serta Inovasi untuk memanjakan membernya. Salah satunya adalah dengan konsisten 2 minggu sekali  memberikan Promo Indonesia khusus untuk Member Alfamart baik untuk berbelanja di Alfamart Minimarket atau pun di merchant-merchant yang banyak bekerja sama dengan Alfamart Minimarket untuk memberikan potongan harga atau harga spesial.

KARTU AKU Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia

    Kartu Aku

Adalah kartu member yang pertama kali diluncurkan Alfamart pada tahun 2005. Dengan Kartu AKU, Member akan dapat memperoleh manfaat dan berbagai macam keuntungan serta Promo Indonesia menarik yang tidak dapat diikuti oleh pelanggan lain yang bukan merupakan member Kartu AKU. Kartu AKU berlaku Nasional di Alfamart seluruhIndonesia.

A CARD FINAL Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia
    A Card Flazz

Adalah Kartu Member Alfamart yang di luncurkan pada 15 Mei 2010 bekerja sama dengan Flazz BCA, yang selain berfungsi sebagai kartu member juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran/transaksi karena A Card Flazz merupakan Kartu Prepaid (kartu non rekening yang dapat menyimpan uang untuk keperluan berbagai transaksi).

A Card Flazz dapat digunakan sebagai alat pembayaran tidak hanya diseluruh outlet Alfamart, Alfamidi ataupun Alfaexpress tetapi juga diseluruh merchant Flazz antara lain restoran, salon, toko buku, parkir, bioskop dan masih banyak lagi. Untuk sementara ini, A Card Flazz berlaku di Jabodetabek,Surabaya

KARTU AKU BNI Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia
    Kartu Aku BNI

Merupakan salah satu Kartu Member Alfamart yang di luncurkan pada 1 Januari 2010, merupakan kerjasama antara Alfamart dengan Bank BNI. Kartu AKU BNI merupakan kartu multifungsional, yang selain berfungsi sebagai kartu member, juga berfungsi sebagai alat pembayaran. Pengguna Kartu AKU BNI juga akan mendapatkan berbagai keuntungan dan kejutan spesial dari Alfamart serta tentunya dapat mengikuti program-program eksklusif khusus member di Alfamart. Untuk saat ini, Kartu AKU BNI berlaku di Alfamart Jabodetabek.
8 Keuntungan Member Alfamart

   1. Hematku dan Kalender Belanja
   2. Spesialku dan Hadiahku
   3. Special Big Program for "Member Alfamart"
   4. Redemption For "Member Alfamart"
   5. Member Alfamart" Thematic Promo
   6. Special Treatment for "Member Alfamart" Birthday
   7. Special Event/Activities For "Member Alfamart"
   8. Merchant For "Member Alfamart"

 

Demikianlah penjelasan singkat tentang  Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia Semoga dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan Lebih kepada masyarakat agar dapat bergabung menjadi Member Alfamart dan pastikan anda mendapakan keuntungan dan manfaat lebih dari Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia
5:45 AM | 0 komentar | Read More

Galau Inilah Solusi Tepatnya

Galau Inilah SOlusi Tepatnya ukan hal yang mudah saat melihat mantan kekasih Anda bersama dengan orang lain, padahal Anda sendiri belum sembuh dari rasa patah hati. Namun, bukan berarti dunia berakhir karena masalah cinta.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengalihkan perhatian Anda dari si mantan. Seperti dilansir dari laman Cosmopolitan, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

1. Biarkan naluri Anda berjalan secara liar

Patah hati tak lantas membuat dunia Anda berhenti berputar. Buatlah resolusi tahun baru hingga Anda menjadi lebih semangat, misalnya saja dengan mulai membuka hati pada orang-orang di sekeliling Anda. Anda juga bisa berkenalan dengan orang-orang baru, apalagi saat Anda berlibur ke suatu tempat yang asing. Bisa jadi Anda juga bertemu dengan orang-orang yang senasib dan mulai menjalin hubungan pertemanan.

Jadi keluarlah, dan biarkan naluri Anda berjalan dengan liar. Anda akan merasa seksi dan orang-orang juga akan tertarik pada keceriaan Anda. Ini akan meningkatkan harga diri yang sangat besar hingga akan membantu Anda melupakan mantan dan kehidupan cinta barunya.

2. Buat jadwal khusus

Pastikan teman-teman Anda masuk dalam jadwal ini. Sangat penting untuk mengisi kalender sosial Anda sebanyak mungkin dengan kegiatan. Meskipun Anda mungkin muak dengan semua yang menghibur Anda, tapi biarkan mereka membantu Anda melewati masa single.

"Jadwal sesuatu untuk setiap malam dan buat rencana dengan orang yang benar-benar menghargaimu," kata Diana Kirschner, PhD, pakar hubungan dan penulis 'Sealing the Deal: The Love Mentor's Guide to Lasting Love'.

"Jika Anda mengisolasi diri sendiri, Anda akan menjadi lebih tertekan," ungkapnya. Jadilah tuan rumah saat kumpul-kumpul atau rencanakan waktu untuk menonton film bersama. Anda bisa melakukan apapun yang diinginkan dan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang memberi pengaruh positif dalam hidup Anda.

3. Manjakan diri

Ketika masih berpasangan, mungkin Anda kehilangan waktu untuk memanjakan diri sendiri. Inilah saatnya, Anda bisa meluangkan waktu untuk memborong sepatu idaman Anda, (terlebih saat semua toko sedang memasang diskon). Anda juga bisa membeli barang yang sedikit mahal untuk mempercantik diri, well kita tidak pernah tahu dimana jodoh kita berada kan?

4. Lampiaskan amarah Anda

Adakalanya kita merasa marah saat melihat si mantan dengan cepatnya berpaling hati pada yang lain. Tentu saja marah bisa membuat Anda melakukan hal-hal yang tak baik. Ambil energi buruk itu dan lampiaskan pada gym. Ambil kelas kickboxing dan lampiaskan amarah Anda di sana. Berlatih bisa mencegah Anda melakukan hal-hal yang buruk, meningkatkan kecerdasan dan melepaskan endorphins pada otak.
3:50 AM | 0 komentar | Read More

Gabung Obat Kimia-Herbal Beresiko

Written By Luthfie fadhillah on Tuesday, March 6, 2012 | 8:13 AM

Gabung Obat Kimia-Herbal Beresiko Penggunaan obat kimia modern dan obat herbal, termasuk jamu, secara bersamaan untuk mengobati penyakit tertentu harus dilakukan secara hati-hati. Penggabungan secara serampangan bisa memperburuk kesehatan.

"Butuh pengetahuan dan penelitian lebih banyak untuk menggabungkan penggunaan jamu dan obat kimia secara bersamaan," kata Ketua Program Studi Pengobatan Tradisional, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Arijanto Jonosewojo, dalam simposium "Pentingnya Kualitas Ekstrak Obat Herbal sebagai Produk Perawatan Kesehatan dan Agen Terapetik" di Jakarta, Kamis (9/2).

Uji klinik yang dilakukan di Rumah Sakit Umum dr Soetomo, Surabaya, menunjukkan, penggunaan obat antikolesterol simvastatin ataupun campuran daun jambu, temu lawak, dan jati belanda (obat tradisional) memberikan hasil yang baik jika digunakan secara sendiri-sendiri. Tetapi, jika digabung, hasilnya justru buruk.

Hal yang sama terjadi pada penggunaan metformin dan teh hitam untuk mengobati diabetes. Jika kedua obat itu digunakan sendiri-sendiri, bisa menurunkan kadar gula darah rata-rata selama 1-3 bulan (HbA1C) hampir sama. Namun, jika digabung, penurunan HbA1C justru sangat kecil.

"Jika ingin menggabungkan, obat modern sebaiknya diminum lebih dulu. Setelah 1-2 jam, baru minum obat herbal," katanya.

Zat aktif dalam obat kimia umumnya lebih cepat diserap tubuh. Adapun obat herbal, selain lebih lambat diserap tubuh, terkadang bersifat mengikat zat dari obat kimia. Akibatnya, efek obat kimia jadi tidak maksimal.

Arijanto, yang juga Kepala Poliklinik Obat Tradisional Indonesia RSU dr Soetomo, mengingatkan, ginseng tidak boleh digabung dengan obat digoxin (obat jantung) karena akan memperburuk kondisi jantung.

Selain itu, bawang putih yang juga merupakan obat herbal antikoagulan tidak boleh digabung dengan obat kimia golongan asetasol atau clopidopril. Hal ini akan menimbulkan perdarahan.

"Masyarakat masih menganggap obat herbal lebih baik dibandingkan obat kimia. Padahal, tidak ada obat herbal yang 100 persen aman dan tidak semua obat kimia buruk," katanya.

Belum berkembang

Meski bangsa Indonesia mengenal dan merasakan manfaat tanaman obat sejak lama, hingga kini industri obat tradisional Indonesia belum berkembang.

Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Hary Wahyu Triestanto Wibowo mengatakan, saat ini baru terdaftar 6 fitofarmaka dan 31 obat herbal terstandar. Adapun jamu jumlahnya mencapai ribuan.

Jamu adalah tingkat terendah dalam pengelompokan obat tradisional Indonesia. Disusul obat herbal terstandar dan fitofarmaka sebagai tingkat tertinggi.

Untuk meningkatkan status jamu menjadi obat herbal terstandar, harus ada uji nonklinik. Untuk menjadi fitofarmaka, harus dilakukan uji klinik dan uji nonklinik. Proses uji itu butuh biaya investasi besar.

Karena itu, banyak produsen jamu enggan meningkatkan status produknya karena dengan status jamu saja sudah laku. "Produsen hanya akan meningkatkan status produknya menjadi obat herbal terstandar atau fitofarmaka untuk meyakinkan keamanan produknya pada konsumen dan kepentingan ekspor," ujarnya.

Rudy Susilo dari Evoria GmbH, Jerman, mengatakan, pengolahan obat herbal di Indonesia banyak yang tak memenuhi standar. Orientasi bisnis produsen lebih besar sehingga kurang memperhatikan aspek keamanan obat bagi konsumen.

Untuk mendapatkan obat herbal yang baik, seluruh proses produksi, mulai dari penanaman tanaman obat, perawatan, panen, pengeringan, ekstraksi, penyimpanan, pembuatan obat, hingga distribusinya, tidak bisa dilakukan asal-asalan.

Bahan baku obat herbal harus bebas dari logam berat, jamur, ataupun pestisida. Proses produksi harus dilakukan secara modern, sama seperti yang dilakukan sebagian obat herbal China.

Menurut Rudy, obat herbal tidak perlu diragukan manfaatnya. Yang harus dijaga adalah agar obat herbal aman dikonsumsi.

"Obat herbal sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu dan menunjukkan khasiatnya," katanya.

Obat herbal, demikian Arijanto, sebaiknya digunakan untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, pemulihan, dan mengurangi penderitaan pasien.

Untuk penyembuhan penyakit, masih disarankan menggunakan obat kimia. Dokter dapat memberikan obat herbal untuk melengkapi obat kimia dengan syarat ada permintaan tertulis dari pasien.
8:13 AM | 0 komentar | Read More

Jaringan Eror Pikiran Orangtua

Written By Luthfie fadhillah on Monday, March 5, 2012 | 3:09 AM

Jaringan Eror Pikiran Orangtua Jaringan penerimaan peserta didik baru atau PPDB eror sejak kemarin. Akibatnya, pengumuman penerimaan yang dijadwalkan Sabtu harus diundur hingga Senin

Para orangtua yang khawatir mendatangi sekolah tempat mereka mendaftarkan putra-putrinya. Rasa was-was pun menyeruak kalau-kalau putra-putrinya akhirnya tak diterima hanya karena jaringan rusak.

Gani Abdul, warga Cilandak Barat, datang ke sekolah dengan tergopoh-gopoh ke SMK Negeri 20 Jakarta Selatan, Sabtu. Begitu datang, dia langsung menghampiri bapak-bapak dan ibu-ibu orangtua murid. Rupanya dia menyangka mereka sebagai panitia PPDB di halaman samping sekolah.

"Saya tadi ke warnet, mau ngecek pengumuman. Saya sudah masukin nomor pendaftarannya tapi kok eror terus ya. Ada keterangan apa ya?" ujarnya.

"Katanya memang eror, Pak. Bapak enak sudah dapat bukti pendaftaran. Lah kami belum," sahut Suparmi sambil tersenyum miris.

Sebagian besar orangtua yang masih menunggu di halaman SMK Negeri 20 rata-rata adalah orangtua yang masih menunggu bukti pendaftaran keluar. Dari keterangan panitia PPDB yang dijumpai di sana, mereka memperoleh informasi bahwa pemasukan data tertunda karena jaringan server PPDB memang sedang eror.

Karena itu, baik pemasukan data maupun pengumuman penerimaan tertunda. Tak sedikit yang akhirnya pulang ketika hingga pukul 12.00, pihak panitia tak memberikan harapan. Suparmi memutuskan pulang dan meminta nomor telepon sekolah. Dia berharap bisa memantau perkembangan via telepon.

"Belum bisa juga. Nanti saya telepon sajalah untuk memastikan," katanya.

Suparmi mengaku memang mendapat kepastian bahwa panitia akan segera mengeluarkan bukti pendaftaran begitu jaringan server dari pusat pulih kembali. Namun, sama sekali belum ada kepastian waktu.

"Kami sih enggak apa-apa kalau menyita waktu. Tapi ini sudah menyita pikiran," kata Suparmi.
3:09 AM | 0 komentar | Read More

Tip for Brains Stay Sharp Until Dark

Written By Luthfie fadhillah on Sunday, March 13, 2011 | 12:02 AM

Upon entering the 30s, the ability to think someone could have started to decline. Even at the age of 60's, aging nerve cells in the brain can not be avoided, so that often lead to senility or dementia.

Although this aging process is unavoidable, but there are efforts made so that dementia can be avoided or at least postponed. According to experts, dementia can be avoided with healthy lifestyle and get used to conduct cognitive stimulation for brain cells are constantly active. That way, the nerve cells will continue to produce the required brain neurotransmitter substances.

Well .. so that your brain's ability maintained until old age. There is a good idea to do some activity below, adjusted for age.

30s:

Flossing every day:
Habits like candy and forget about flossing nothing in common. Both contributed to cause plaque on the teeth, and also turned out very bad on your brain.

"Plaque between teeth can cause an immune reaction that can attack the arteries, so no one can send the nutrients that are vital to brain cells," says Michael Roizen, MD, author of YOU-The Owner's Manual: An Insider's Guide to the Body That Will Make You Healthier and Younger. Then what is the solution? Make flossing every day when starting the activity in the morning.


Eating fish:
Look to the sea to provide "feed" your brain to eat. DHA, a type of omega-3 fatty acids found in salmon, trout, and some fortified foods, like yogurt can improve your memory.

"DHA reduce inflammation of the arteries and increase repair protective coating around the nerves," said Dr. Roizen. "As a result, related to age, reduced memory impairment, reduced Alzheimer's disease, depression, and thoughts more quickly."
    
Age 40s

Steal Little toys:
There is a new version of the Rubik's Cube you ever loved as a child. Three-dimensional shape such as 360 degrees and this is very good for the brain at each age, as it can sharpen the ability to solve problems, says psychologist nerve, Karen Spangenberg Postal, PhD, who is also president of the Massachusetts Psychological Association.

The key: When you play, you work with memory, spatial skills and strategies needed to improve brain health. What if you are frustrated playing Cube? Do not worry: every game that demands you think would be helpful.

A time to exercise:
Paculah your heart rate three times a week for 20 minutes. Even just by walking, will supply your brain with oxygen and help grow new cells.

"Aerobic exercise two to three times as effective as brain exercise activity," said Sam Wang, Ph.D., professor of neuroscience at Princeton University and author of Welcome to Your Brain: Why You Lose Your Car Keys but Never Forget How to Drive and Other Puzzles of Everyday Life.

No problem if you do not have time to go to the gym on weekends.
Recent research shows, despite moderate to heavy exercise
only once a week (eg jogging on weekends) can make
you 30 percent to maintain your cognitive functions, such as your age.

Begin bridge club:
If you are bored with the book club and tired by the evening party, bridge card game faster is recommended by doctors. A combination of strategies and memory on the bridge to challenge the brain to learn new information and training so that cells do not die, said Dr. Postal. Socialize while playing cards also provide refreshment for the brain, which can not be offered on a solo game.

Age 50s to top

Use chopsticks
Research shows that by involving nerve cells at the tip of the finger directly stimulate your brain, "said Maoshing Ni, PhD, author of Second Spring: Dr. Mao's Hundreds of Natural Secrets for Women to Revitalize and Regenerate at Any Age.

Using chopsticks, knitting, or playing with a pen or pencil between your fingers, can help the brain by improving blood circulation.

Playing video games
You do not have to feel too old to play Wii or other games that train the brain. "When there is something new in the video game, you'll stimulate different parts of the brain that normally you do not use from day to day," says Reon Baird, PhD, a psychologist nerve from Long Beach Memorial Medical Center.

Be careful with drugs
Be careful using sleeping pills or pain relievers. Research in the Clinical Interventions in Aging shows drugs without a prescription can cause "cognitive impairment" as confusion in middle-aged people. Drugs known as diphenhydramine (found in many allergy medications and pain relievers at night) has the effect of "anticholinergic", which blocks the connection between nerve cells.
12:02 AM | 0 komentar | Read More

Able Brains Feel Pain of Others

Have you ever felt as though feeling pain being felt someone else? Your feelings may be right. A study using brain imaging shows that some people have the ability to feel the pain suffered by others.

By using brain imaging techniques MRI (magnetic resonance imaging), researchers from Britain found evidence that people who say they experience pain as other people in fact do so.

From the MRI examination is known, activity in the brain that functions feel the pain increases when a person sees another in pain or injured. The ability to feel pain is also called the functional pain.

"People who have functional pain experience feeling physically sick even though he was not hurt or illness," said Dr Stuart Derbyshire of the University of Birmingham, one of the researchers in this study.

To further Derbyshire conducted a study to find out whether people who are able to feel pain the same function also has a response when he saw pictures of people injured.

In his research he asked for 108 volunteers to watch some of photographs of people in pain situations, such as athletes who suffered injuries during the game or the person being injected. Nearly a third of participants claimed they were not only experiencing emotional reactions but also seemed to feel the pain as shown in the picture.

Based on MRI results are known the change of blood circulation in the brain and brain areas that respond to pain are also more active when the respondent looking at photos of people in pain situation. Also note also that the activity of the brain that function in terms of emotion seemed more active.
12:01 AM | 0 komentar | Read More

Negative Words Faster Recorded

Believe it or not, it turns out we are in a state of conscious brain faster record of negative words. This is known after the University College London did a study involving 50 volunteers who were asked to look up words in a computer screen.

These words appear in a few seconds. Then participants were asked to remember and mention it. Lead researcher Professor Lavie Nilli story, the words that exist in the computer screen consisting of positive words, such as peace, happiness, and interest.

Among the positive words, then tuck negative words, such as suicide, sadness, and irony. But not just words that have positive and negative, Lavie also mentioned there are neutral words in it, such as boxes, teapots, and ears.

When the process of choosing the words, participants were asked to classify where the words positive, negative, and neutral. As a result, it turns out most of the words that classification accuracy is the negative words.

Lavie's interest to do this research actually begins from so much speculation surrounding the human ability to process emotional information unconsciously, for example, faces and words.

"But from this research, we can understand that the actual values ​​recorded by strong emotional in the 'recorder' subconscious. And the emotional value of the most easy to be called back is negative messages," Lavie explained.

It also shows, basically how humans will react very quickly to emotional information. "So when we see someone carrying a knife when we're driving in the middle of heavy rain, rapid messages that are called in the head is 'DANGER'," Lavie explained, mentioning that his research has been published in the journal Emotion.
12:00 AM | 0 komentar | Read More

This section of Making Brain Fear Losing Money

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, March 12, 2011 | 11:59 PM

Fear of losing money may be an ordinary thing in humans. A study by experts from California, United States, has recently managed to find part of the brain that triggers fear of losing money.

In a research report published in the journal Proceedings of the National Academy of Sciences, the scientists identify the brain region called the amiglada responsible for one's behavior while risking anything.
When amiglada is not working properly, a person tends to take risks is very large.

Amiglada is part of the brain that consists of two networks of almonds. This section is associated with feelings and perceptions of fear and the ability to empathize.

These findings, the researchers say, offering an understanding of economic behavior and showed that humans evolved to be cautious about the prospect of losing food or other valuable property.

The author of this research, Benedetto De Martino of the California Institute of Technology in Pasadena and the University College of London claim this research may explain why people would refuse to bet even if there is an opportunity to produce a victory.

"Evidence of laboratory and reality shows, people often avoid the risk of losing even when they may get greater results, the choice behavior of the so-called 'aversion to losses,'" said the researcher.

"Imagine you're in the show Who Wants to Be a Millionaire. You've just answered the question correctly valued at 500,000 dollars and faced with the last question. You have a 50:50 chance but did not know the answer .. If you are right, will win 1 million dollars ; if any money back to the value of 32,000. The majority of people will take the option surrender and go home with cash amounting to 500,000, he said.

Benedetto De Martino observed two women who suffered from a rare genetic disorder called the disease "Urbach-Wiethe". The researchers compared the reaction of the two women with 12 people whose brains normal. According to Benedetto, such studies usually involve only a few people because it is not possible or not ethical to deliberately damage a person's brain to see what happens.

In the study, the volunteers asked to make a bet, the conditions they might win 20 dollars or less 5 dollars - which of course the risk is taken by most people - or will win or lose 20 dollars, the conditions will be rejected by most people. Both patients with damage amiglada without worrying that even placing a bet of 50 dollars.

"We think this shows that amiglada very important in triggering a sense of caution towards the establishment of a bet when one might lose," said Colin Camerera from University College London are also involved in research.
11:59 PM | 0 komentar | Read More

Want brain thin? Be Active People

Developing intelligence or intelligence not only with reading, counting, or remembering. All activities, including socializing, sports, play, able to improve the workings of the brain. Increasingly active in many ways, the more dilute our brains.

We often associate with old age forgetfulness. In fact, the fact is not always the case. In a small company can have two friends who are often forgotten. If you do not miss the vehicle keys, watches, sunglasses, cell phones usually yes. Which one are older than half a century, so many people memakluminya. Which one again? Not yet 30 years old!

Yes indeed. With age, will also decrease the body's functions, such as decreased reflex reactions, no longer taut skin, thinning hair so gray pigment, muscle deflated and no longer chewy.

The same thing happens in the brain. Especially from the age of 45 years, will lose about 50,000 brain cells every day of the cerebral cortex, which is the most clever part of the brain. The ability of the hippocampus, a brain region where memory process, also began to decline.

At the age of the 70s, brain volume decreased 10 percent every 10 years. At the age of 80 years, the decline in brain volume reached 20 percent.

Like orange peel
Form of the human brain is not interesting. The outer layer resembles an orange peel look of wrinkles that have wilted and looked like a small street that was spinning. That is an intricate maze of nerves with blood vessels and billions of cells called neurons supermini.

Neurons or brain cells are like an octopus with a nucleus and a large number of tentacles that spread in all directions. Each tentacle has thousands of bulge-like suction pads, which are also out in all directions.

Neurons work in such a way with different functions. There are three specific parts of neurons that regulate how it works. First, the action associated with the outside world like seeing the sights, listen to music, feel the heat of the sun, touch the books, or tasting the food.

Second, matters relating to the muscles, movement, and so forth. Third, related to the ability to think, remember, imagine, and imagination.
One expert neurons and Director of The Royal Institution, London, Prof. Susan Greenfild mention that one neuron can transmit chemical transmission 500 times in one second. While each transmission has a different function.
11:58 PM | 0 komentar | Read More
Techie Blogger