Jaringan Eror Pikiran Orangtua Jaringan penerimaan peserta didik baru atau PPDB eror sejak kemarin. Akibatnya, pengumuman penerimaan yang dijadwalkan Sabtu harus diundur hingga Senin
Para orangtua yang khawatir mendatangi sekolah tempat mereka mendaftarkan putra-putrinya. Rasa was-was pun menyeruak kalau-kalau putra-putrinya akhirnya tak diterima hanya karena jaringan rusak.
Gani Abdul, warga Cilandak Barat, datang ke sekolah dengan tergopoh-gopoh ke SMK Negeri 20 Jakarta Selatan, Sabtu. Begitu datang, dia langsung menghampiri bapak-bapak dan ibu-ibu orangtua murid. Rupanya dia menyangka mereka sebagai panitia PPDB di halaman samping sekolah.
"Saya tadi ke warnet, mau ngecek pengumuman. Saya sudah masukin nomor pendaftarannya tapi kok eror terus ya. Ada keterangan apa ya?" ujarnya.
"Katanya memang eror, Pak. Bapak enak sudah dapat bukti pendaftaran. Lah kami belum," sahut Suparmi sambil tersenyum miris.
Sebagian besar orangtua yang masih menunggu di halaman SMK Negeri 20 rata-rata adalah orangtua yang masih menunggu bukti pendaftaran keluar. Dari keterangan panitia PPDB yang dijumpai di sana, mereka memperoleh informasi bahwa pemasukan data tertunda karena jaringan server PPDB memang sedang eror.
Karena itu, baik pemasukan data maupun pengumuman penerimaan tertunda. Tak sedikit yang akhirnya pulang ketika hingga pukul 12.00, pihak panitia tak memberikan harapan. Suparmi memutuskan pulang dan meminta nomor telepon sekolah. Dia berharap bisa memantau perkembangan via telepon.
"Belum bisa juga. Nanti saya telepon sajalah untuk memastikan," katanya.
Suparmi mengaku memang mendapat kepastian bahwa panitia akan segera mengeluarkan bukti pendaftaran begitu jaringan server dari pusat pulih kembali. Namun, sama sekali belum ada kepastian waktu.
"Kami sih enggak apa-apa kalau menyita waktu. Tapi ini sudah menyita pikiran," kata Suparmi.
Para orangtua yang khawatir mendatangi sekolah tempat mereka mendaftarkan putra-putrinya. Rasa was-was pun menyeruak kalau-kalau putra-putrinya akhirnya tak diterima hanya karena jaringan rusak.
Gani Abdul, warga Cilandak Barat, datang ke sekolah dengan tergopoh-gopoh ke SMK Negeri 20 Jakarta Selatan, Sabtu. Begitu datang, dia langsung menghampiri bapak-bapak dan ibu-ibu orangtua murid. Rupanya dia menyangka mereka sebagai panitia PPDB di halaman samping sekolah.
"Saya tadi ke warnet, mau ngecek pengumuman. Saya sudah masukin nomor pendaftarannya tapi kok eror terus ya. Ada keterangan apa ya?" ujarnya.
"Katanya memang eror, Pak. Bapak enak sudah dapat bukti pendaftaran. Lah kami belum," sahut Suparmi sambil tersenyum miris.
Sebagian besar orangtua yang masih menunggu di halaman SMK Negeri 20 rata-rata adalah orangtua yang masih menunggu bukti pendaftaran keluar. Dari keterangan panitia PPDB yang dijumpai di sana, mereka memperoleh informasi bahwa pemasukan data tertunda karena jaringan server PPDB memang sedang eror.
Karena itu, baik pemasukan data maupun pengumuman penerimaan tertunda. Tak sedikit yang akhirnya pulang ketika hingga pukul 12.00, pihak panitia tak memberikan harapan. Suparmi memutuskan pulang dan meminta nomor telepon sekolah. Dia berharap bisa memantau perkembangan via telepon.
"Belum bisa juga. Nanti saya telepon sajalah untuk memastikan," katanya.
Suparmi mengaku memang mendapat kepastian bahwa panitia akan segera mengeluarkan bukti pendaftaran begitu jaringan server dari pusat pulih kembali. Namun, sama sekali belum ada kepastian waktu.
"Kami sih enggak apa-apa kalau menyita waktu. Tapi ini sudah menyita pikiran," kata Suparmi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jaringan Eror Pikiran Orangtua
Dengan url
http://trainedintelligence.blogspot.com/2012/03/jaringan-eror-pikiran-orangtua.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jaringan Eror Pikiran Orangtua
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jaringan Eror Pikiran Orangtua
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment